NiFiRa Online Shop

Jumat, 23 April 2010

Mikha at Harmoni SCTV 20 April 2010

Wah,,baru bisa update blog sekarang,,gara2 kmaren2 aku sakit jdi ga mood bgt buat update,, tdinya mau bikin cerita lagi tpi kondisi lgi ga mndukung,,Finally,,sekrang aku bisa update blog lagi,,

kali ini aku mau update Mikha dulu,,

Ini video rekaman Mikha nyanyi di Harmoni SCTV,,Mikha nyanyi 2 lagu. Solo nyanyi dear diary, duet dengan Melly 'SHE' nyanyi lelaki buaya darat,,tpi yang ak rekam cuma pas Mikha nyanyi solo,,nyanyi dear diary,,(maaf gbrnya kurang jernih)




Canttik y Mikha,, kalo boleh komentar ni,,mnurutku nyanyi nya msih rapi banget,,tpi lumayanla,,disebut 'RISING STAR',,hehehe,, ni ScreenShoot nya,,tpi maaf y kurang jernih,,



Read more...

Senin, 19 April 2010

Nodame Cantabile Saishu Gakusho - Zenpen

Yang suka DORAMA pasti tau dong dorama yang satu ini,,Yup "Nodame Cantabile" merupakan dorama yang diangkat dari manga dengan judul yang sama. Nodame Cantabile Saishu Gakusho ~ Zenpen, merupakan lanjutan dari dorama Nodame Cantabile dan Nodame Cantabile Special in Europe.

Ini baru trailer nya,,jadi ga sabar ya nungguin ni film,,



Read more...

Selasa, 13 April 2010

Cuplikan VK Mikha - Bekas Pacar

Uda ada beberapa FTV 'SCTV' malam yang memakai lagu-lagunya Mikha sebagai soundtrack,, yang ku tau 'Selingkuh vs selingkuh', 'Butanya Cinta' n yang terakhir 'Pacar tak di Undang'. FTV yang terakhir ngasi cuplikan VK Mikha - bekas pacar,,


Read more...

Jumat, 09 April 2010

Lirik lagu Mikha Tambayong - Seindah Pagi

Seindah Pagi

Kau,,teduhkan jiwaku
kau,,menghapus lelahku
saat diriku terjatuh
dalam jenuh hati

ku tak lagi sendiri
kau tlah lengkapi aku
tiada lagi yang ku inginkan
hanya kau kekasihku

reff:
Cintamu seindah pagi
menerangi gelisah hati ini
cintamu tlah menangkan ruang hatiku
semuanya untukmu

Read more...

"Kesempatan yang Terlewati"

Entah sejak kapan kebiasaan ku ini berlanjut. Setiap pulang sekolah aku menghitung berapa langkah kaki ku dari sekolah sampai rumahku. Tapi selalu ku tidak bisa menghitung hingga selesai. Hari ini hampir saja ku menyelesaikannya tetapi terpotong dengan pertanyaan temanku, mengapa aku selalu menghitung langkah kaki ku sendiri setiap pulang sekolah. Sebenarnya aku juga tidak tahu kenapa. Belakangan ini setiap pulang sekolah dengan temanku, selalu tidak banyak bahan pmbicaraan diantara kita. Makanya daripada sunyi senyap sepanjang perjalanan aku menghitung saja. Temanku ini bernama Niko. Dia temanku dari SMP hingga saat ini. Dulu dia begitu ceria, bawel dan banyak maunya. Tetapi belakangan ini, dia lebih banyak diam. Aneh buatku, apa karena kelulusan sebentar lagi yang membuat dia agak ‘stress’ makanya tidak banyak bicara??

Aku sudah menghadapi UN dari 2 minggu yang lalu. Aku juga sudah keterima di sebuah universitas swasta di Jakarta. Tetapi ku tidak tahu sama sekali tentang Niko. Dia mau lanjut sekolah dimana, mau meneruskan ke jurusan apa, aku sama sekali tidak tahu. Setiap ku Tanya dia malah menjawab “gitulah” dan balik bertanya padaku “gimana tadi bisa ngerjainnya?”. Hmm,,kalau boleh jujur, kita tidak pernah biacara se-formal ini. Aku sahabatnya, dia temen ku dari 5 tahun yang lalu. Kalau bicara selalu ceplas-ceplos, ga jaim, atau kadang ngeledek yang membuatku agak emosi.

Perubahan Niko selalu membuat ku bertanya-tanya. Apa sebenarnya dia tahu kalo aku memendam rasa kepadanya? Ingin sekali ku menunjukkan rasa suka ku ini ke Niko, tetapi sangat sulit. Setiap pulang bareng dengannya aku berusaha untuk mengungkapkan perasaanku tapi selalu saja terhenti seperti ada penghalang didepanku. Ku selalu berdoa, suatu saat akan ada kesempatan yang tepat untuk jujur ke Niko tentang perasaanku ini. Tidak sengaja ku mendengar lagu zigaz – sahabat jadi cinta diradio.

‘Satu kata yang sulit terucap
Hingga batinku tersiksa
Tuhan tolong aku jelaskanlah
Perasaanku berubah jadi cinta’

Sahabat jadi cinta?? Mungkin ini yang sekarang kurasakan. Tiba-tiba hpku berdering. Aku langsung mengambil hpku dan menjawab telpon yang masuk. Ternyata yang menelpon adalah Niko.

Aku : “Hallo knapa Nik,,??”
Niko : “hallo ren,,kamu besok sore da rncana pergi ga??”
Aku : “ga,,knapa emangnya nik??”
Niko : “ok bagus kalo gitu,,besok temenin aku cari barang,,”
Aku : “boleh,,”

Setelah ku menutup telponnya, terbesit dalam hatiku, inilah jawaban yang Tuhan berikan untukku. Inilah kesempatan ku untuk mengungkapkan perasaanku. Karena aku yakin aku tidak bertepuk sebelah tangan. Kenapa?? Niko tidak pernah sekalipun menyapaku dengan panggilan ‘aku-kamu’ bahkan tidak pernah dia berbicara formal dan singkat seperti ditelpon tadi.

Dari jam tiga sore aku sudah siap. Padahal janjiannya jam setengah 5 sore. Niko menjemputku dan kita pun berangkat. Lagi-lagi tidak ada percakapan diantara kita. Aku terdiam, dan Niko sibuk mencari barang yang dia inginkan. Terus aku berusaha untuk membuka topik, supaya aku bisa mengungkapkan perasaanku. Tetapi mulutku tidak dapat bergerak seolah terkunci rapat. Hari ini berlalu begitu saja. Tanpa ada sesuatu yang dihasilkan. Aku benar-benar kecewa pada diriku sendiri.

Hari kelulusan pun tiba. Semua murid disekolah menerima predikat ‘LULUS’. Senangnya satu sekolah lulus semua. Tapi bagaimana dengan hubungan ku dan Niko? Niko menghampiriku dan memberikan selamat. Tapi tidak hanya ucapan selamat, ada kata-kata yang membuatku diam seribu bahasa.

Niko : “Rena,,aku,,keterima beasiswa ke Jerman, aku ngambil kedokteran disana..oia selamat ya kamu uda keterima di Binus,,”

Niko tersenyum manis dan meninggalkan ku yang terdiam seribu bahasa. What!? Beasiswa ke Jerman?? Kapan dia daftarnya?? Oh no,,aku sama sekali tidak tahu apa-apa. Aku kesel sama Niko. Kenapa baru sekarang dia ngasih tahu nya. Tapi,,aku tidak bisa marah. Aku memang kecewa sama Niko yang tidak mengerti perasaanku tetapi aku juga merasa kecewa pada diriku sendiri yang tidak pernah punya keberanian untuk mengungkapkan perasaanku.
Hari itu tiba, dimana Niko akan pergi menimba ilmu ke sebuah Negara yang sangat jauh jaraknya. Dimana aku tidak bisa melihatnya lagi secara langsung. Aku hanya bisa melambaikan tanganku dengan senyuman terpaksa. Aku sangat menyesal, Tuhan sudah berikan kesempatan itu, tapi ku sia-siakan begitu saja. Ku mencoba menahan airmata ku. Dan mendoakan yang terbaik buat Niko sahabatku.

seandainya kau tau ku tak ingin kau pergi
meninggalkan ku sendiri bersama bayanganku
seandainya kau tau aku kan selalu cinta
jangan kau lupakan kenangan kita selama ini’
-Vierra “Seandainya”-




Read more...

Lagu-lagu baru Mikha jadi backsound di FTV 'selingkuh vs selingkuh'



Judul lagu yang jadi backsound:
0:00 - 1:29 --> Hey Wanita
1:32 - 3:09 --> Mendung kan Berganti
3:11 - 4:33 --> Satu yang Pasti
4:41 - 7:22 --> Seindah Pagi
7:23 - abis --> Bekas Pacar
Read more...

Kamis, 08 April 2010

"DIA"

Dia selalu duduk di sudut ruangan itu. Dia selalu memesan es cappuccino dan pisang bakar di mejanya. Ingin sekali ku menyapanya, tapi ku tak punya kuasa. Jangankan untuk menyapanya, mendekat saja aku tidak berani. Dia adalah sosok pria yang sangat tampan bagiku. Dia begitu mempesona dan sangat ramah. Setiap kali ku melihatnya dan dia pun menatap ku, dia tersenyum manis. Ooh,,Tuhan, berikanlah kekuatan untukku agar aku bisa menyapanya. Setiap malam ku selalu berdoa. Dan hari ini akan ku coba untuk menyapanya. Kebetulan hari ini aku dapat shift malam, jadi aku bisa sedikit banyak waktu untuk mendekatinya.

Waktu terus berputar, tapi belum juga ku melihat sosok ‘dia’. Biasanya dia selalu datang saat aku akan pulang, karena memang sudah waktunya ganti shift. Hari ini dia tidak datang. Terpaksa niatku untuk menyapanya ditunda. Lambat laun ku mulai merasa kesepian karena dia tidak juga datang. Padahal ini sudah hampir seminggu, kemana dia?? Ada apa dia?? Banyak pertanyaan yang mulai merasuki ku.

Aku mulai merasa tidak nyaman disini, teman-teman kerjaku selalu mengejek-ngejek ku karena mereka berpikir aku tidak berani menyapa dia. Aku dianggap hanya seorang yang bermulut besar. Aku sudah tidak tahan lagi. Aku mengundurkan diri dari restoran ternama itu. Keadaan ku sekarang sangatlah tidak jelas. Tidak ada lagi penghasilan yang tetap yang ku dapatkan juga tidak pernah lagi ku melihat dia.

Pontang panting aku mencari pekerjaan baru. Hampir semua restoran, café, atau rumah makan di Jakarta jadi tempat kerjaku. Tapi tidak ada satupun yang membuatku nyaman. Mungkin salah satu faktornya karena tidak ada dia. Dia yang selalu jadi alasanku mengapa ku bertahan di restoran yang ternama itu. Perlahan tapi pasti ku harus bisa melupakan dia. Akhirnya ku menemukan tempat kerja yang sangat nyaman. Memang restoran ini belum berkembang masih sangat baru. Tetapi orang-orang di restoran ini bisa menerimaku apadanya.

Ku sangat suka keadaan ditempat kerjaku yang baru ini. Walaupun sosok ‘dia’ sudah tidak mungkin ku lihat lagi. Ku selalu bertanya-tanya, apa mungkin dia masih suka pergi ke restoran yang ternama itu?? Atau mungkin dia tidak pernah lagi kesana karena dia tahu kalo aku sudah tidak bekerja lagi disana?? Hahaha,,,itu sih hanya inginku saja. Salah seorang temanku menyapaku, menyadarkanku dari lamunan panjang disiang hari. Sudah seharusnya aku bersyukur apa yang sudah ku dapat sampai saat ini. Tidak baik kalau ku terus melamunkan dia. Aku memang tidak mengenalnya, tidak tahu namanya siapa. Tetapi karena dialah aku bisa bertahan, dia alasanku mengapa aku masih saja mencari pekerjaan yang tidak jauh dari pekerjaan ku yang lama. Ya karena ku berharap, suatu hari nanti aku bisa bertemu dengannya lagi.

Read more...

Senin, 05 April 2010

Melly feat Baim at DeRingS


Read more...

Minggu, 04 April 2010

iseng,,iseng,,



lagi iseng,,ga kerjaan,,
Read more...